Sebagai catatan, Glenn Youngkin tidak pernah memelukku. Jadi laporan CNN minggu lalu yang berjudul “Youngkin ‘memeluk semua orang’ saat ia mencoba membangun merek sebagai pemersatu GOP yang hebat” secara teknis salah.
Namun, secara metaforis, tampaknya itu benar.
Laporan CNN berfokus pada bagaimana Youngkin “melintasi negara pada musim gugur ini untuk mengejar seluruh calon gubernur Partai Republik – dari pro-Trumper yang bersemangat seperti Kari Lake of Arizona dan Tudor Dixon dari Michigan hingga orang-orang mapan seperti Jim Pillen dari Nebraska.”
CNN mengutip “seseorang yang dekat dengan gubernur” yang mengatakan bahwa Youngkin “memeluk semua orang.” Yah, setidaknya semua orang di pihak Republik.
Laporan ini merupakan pergeseran dari cerita Axios sebelumnya yang, setelah mempelajari catatan perjalanan, menunjukkan bahwa Youngkin dan Gubernur Florida Ron DeSantis menempuh jalan yang berbeda, dengan DeSantis sebagian besar gagal untuk apa yang mungkin dianggap sebagai kandidat yang diilhami Trump dan Youngkin berkampanye untuk kampanye yang lebih konvensional. calon.
Pergeseran ini paling terasa dengan keputusan Youngkin untuk berkampanye untuk Lake, yang tidak hanya mempermasalahkan pemilihan umum 2020, tetapi juga memperdebatkan pemilihan utamanya sendiri bahkan sebelum itu terjadi: “Jika kita tidak menang, ada beberapa kecurangan yang terjadi.” Betulkah? Demokrasi bertumpu sepenuhnya pada pihak yang kalah yang bersedia menerima hasil pemilu yang tidak mereka sukai. Jika kita sekarang memiliki satu faksi dari satu pihak yang mengatakan bahwa apa pun yang tidak mereka menangkan adalah penipuan, maka kita akhirnya berakhir di tempat yang sangat gelap – dan berpotensi berdarah. Apa yang terjadi dengan sportivitas yang baik?
Keputusan Youngkin untuk berkampanye untuk Lake tidak sesuai dengan Rep. Liz Cheney, R-Wyoming, yang sekarang sangat ingin menghentikan Trump dan penyangkalan pemilu di mana-mana, bahkan jika itu berarti berkampanye untuk Demokrat. “Kami tidak dapat melihat akomodasi seperti itu,” katanya pada sebuah acara di Texas akhir pekan lalu (konferensi kebijakan dan politik tiga hari yang disponsori oleh Texas Tribune, situs berita online nirlaba seperti kami, hanya satu dengan lebih banyak lagi). uang). “Ini adalah masalah yang jauh lebih besar bagi kami daripada siklus ’22 dan siklus ’24,” katanya. “Ini tentang apakah kita akan menuntut pejabat terpilih kita agar mereka memenuhi sumpah jabatan mereka dan apakah kita akan mengakui bahwa keberpihakan harus memiliki batas.”
Youngkin berbicara di acara yang sama dan memiliki pandangan yang berbeda tentang hal-hal: “Yang saya yakini adalah bahwa semua negara bagian pantas mendapatkan gubernur dari Partai Republik,” katanya.
Dengan itu, kami memiliki dua perbedaan yang jelas tentang bagaimana Partai Republik harus berurusan dengan penyangkal pemilu di tengah-tengah mereka. Cheney penuh dengan api dan belerang dan kemarahan yang benar. “Dalam pemilihan ini, Anda harus memilih orang yang benar-benar percaya pada demokrasi,” katanya di Texas. “Dan itu sangat penting, karena jika kita memilih penyangkalan pemilu, jika kita memilih orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak akan mengesahkan hasil atau yang akan mencoba untuk mencuri pemilu, maka kita benar-benar menempatkan republik dalam risiko.”
Dia percaya penyangkal pemilu harus dihadapi – dan, idealnya, dikalahkan. Youngkin percaya – yah, sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya dia yakini tentang masalah ini, tetapi tindakannya tampaknya menunjukkan bahwa mungkin kita bisa melanjutkan dan demam ini akan pecah.
Hadapi krisis atau abaikan dan berharap itu hilang? Siapa yang benar? Kita belum tahu, dan tidak akan tahu sampai kita melewati pemilu 2024 – yang bisa menjadi kekacauan yang lebih buruk daripada yang kita lihat setelah 2020, mungkin membahayakan fondasi republik kita, atau bisa berlalu dengan damai. Itu, pada gilirannya, mungkin sangat bergantung pada siapa calon Partai Republik pada tahun 2024. Jika itu Donald Trump, kemungkinan yang pertama tampaknya cukup tinggi. Jika itu Youngkin (atau seseorang seperti dia), kemungkinan yang terakhir tampaknya cukup bagus. Atau mungkin Partai Republik membutuhkan keduanya – “polisi jahat” Cheney untuk menyebut para pendusta pemilu sebagai ancaman terhadap demokrasi, “polisi baik” Youngkin untuk menyatukan partai dan mencoba untuk melewati Trump.
Itu sebabnya saya telah menyarankan sebelumnya bahwa mungkin demi kepentingan terbaik kita jika orang-orang Virginia menghentikan Youngkin dan membiarkannya mencalonkan diri sebagai presiden. Virginians tidak begitu pemaaf ketika Douglas Wilder mencoba berlari pada 1991-92; peringkat persetujuannya menurun. Warga Virginia mengharapkan gubernur penuh waktu. Di sini kita memiliki situasi yang berbeda. Jika Cheney benar dan demokrasi kita dipertaruhkan, maka penting bahwa Partai Republik mencalonkan calon yang lebih normal pada tahun 2024 – dan jika Youngkin adalah peluang terbaik untuk calon pasca-Trump, maka mungkin orang Virginia harus memberinya izin ekstrakurikuler politiknya. . (Saya tidak mengatakan Youngkin akan menjadi presiden yang lebih baik daripada Biden; itu adalah keputusan orang lain. Namun, saya mengatakan dengan cukup kuat bahwa bangsa ini akan lebih baik dengan kampanye Youngkin vs. Biden daripada dengan Trump lainnya. vs. kampanye Biden.)
Ada beberapa keresahan di kalangan Republikan Virginia tertentu bahwa Youngkin tidak fokus pada pekerjaan yang dipilihnya untuk dilakukan. Pemimpin minoritas Senat yang berlidah tajam, Tommy Norment, R-James City County, adalah satu-satunya yang mengatakan hal seperti itu di depan umum. “Saya berharap dia akan mengintensifkan fokusnya pada isu-isu persemakmuran,” kata Norment kepada wartawan pada bulan Agustus. Akankah pemilih kehilangan kesabaran dengan kampanye Youngkin yang baru lahir? Mereka belum; jajak pendapat Roanoke College terbaru menunjukkan peringkat persetujuannya naik, bukan turun. Akankah legislator Republik kehilangan kesabaran? Mereka paling banyak kehilangan; mereka membutuhkan Youngkin untuk tetap cukup populer untuk membantu partai mempertahankan Dewan Delegasi dan memenangkan Senat negara bagian tahun depan. Norment pasti ingin mengubah gelarnya menjadi pemimpin mayoritas Senat. Namun, bagaimana jika Youngkin bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Wilder – berkampanye secara nasional dan masih mempertahankan popularitas di dalam negeri?
Minggu lalu, Kardinal Grace Mamon – reporter kami di Danville – meliput kunjungan Youngkin ke Halifax County di mana dia mengumumkan bahwa sebuah perusahaan yang berbasis di Charlotte, Carolina Utara akan membuka operasi untuk mendaur ulang titanium. Inilah bagian dari apa yang dia tulis, dan bagian dari apa yang paling saya perhatikan: “[CEO Taso] Arima mengatakan Youngkin adalah orang pertama yang meneleponnya selama survei pemilihan lokasi nasional perusahaan, yang mencakup lokasi di Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Virginia Barat.”
Itu sepertinya kalimat yang cukup jitu bagi saya. Ini memberi tahu saya bahwa seseorang sedang bersiap-siap di Richmond untuk membuat gubernur mengantri untuk menelepon sebelum Ray Cooper, Henry McMaster, dan Jim Justice bisa melakukannya. Itu juga memberi tahu saya bahwa gubernur tersedia untuk melakukan panggilan itu, jadi tentu saja tidak ada bukti di sini tentang Youngkin yang melalaikan tugasnya. Sampai ada, saya bertaruh orang Virginia mengabaikan kritik lain hanya sebagai latar belakang obrolan politik.
Saya mungkin membaca terlalu banyak tentang ini, tetapi saya juga berpikir bahwa pengumuman pekerjaan Halifax memberi Youngkin poin pembicaraan yang bagus untuk tujuan nasionalnya. Ini adalah pabrik daur ulang titanium pertama di negara ini; ini membantu “menopang kembali” rantai pasokan dari apa yang sekarang kita sebut “mineral kritis”. Pemerintahan Biden sudah mendorong untuk menopang banyak rantai pasokan itu – yang merupakan bagian besar dari CHIPS-Plus Act yang baru-baru ini diberlakukan untuk membantu membangun rantai pasokan domestik yang lebih baik untuk microchip – lihat kolom saya sebelumnya tentang itu – tetapi Saya yakin siapa pun kandidat Partai Republik akan mengatakan dia bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik. Inilah masalah di mana benar-benar tidak ada seorang pun di pihak lain (yah, mungkin orang Cina), jadi ini adalah kasus siapa yang bisa tampil sebagai yang terkuat. Di Halifax, Youngkin akan memiliki contoh kehidupan nyata untuk ditunjukkan. Daur ulang titanium tidak akan menggerakkan pemilih Republik sebanyak kebijakannya tentang anak-anak trans, tetapi mungkin masih berguna suatu hari nanti.
Tentu saja, masih ada jalan panjang sebelum Youngkin dapat mengatakan lebih banyak tentang hal itu di panggung debat nasional. Namun, kita bisa tahu, apa rute Youngkin untuk sampai ke tahap debat itu – baik dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik atau pemilihan umum – nantinya.
Cheney dan Youngkin jelas memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana menghadapi penyangkalan pemilu, tetapi Youngkin dan DeSantis juga memiliki dua pandangan yang sangat berbeda tentang bagaimana menarik pemilih Partai Republik. “Trump dan DeSantis menggunakan pendekatan agresif untuk memenangkan hati pemilih GOP, Youngkin mencoba untuk menyerang nada ekumenis untuk menarik semua garis Partai Republik,” CNN melaporkan. Itu sebabnya saya pikir Youngkin akan menjadi kandidat Partai Republik yang lebih kuat dalam pemilihan umum daripada Trump atau DeSantis. Pemilih pada tahun 2020 memilih Joe Biden bukan karena mereka mendukung kebijakannya, tetapi karena mereka bosan dengan Trump. Mungkin mereka sangat kecewa dengan kebijakan Biden sehingga mereka bersedia kembali ke kepribadian Trump yang kasar – atau pengganti Trump seperti DeSantis. Atau mungkin mereka masih dimatikan oleh itu. Kami belum tahu. Tapi sifat Youngkin yang lebih ramah pasti akan tampak jauh lebih mudah dijual kepada banyak pemilih. (Demokrat mungkin berpendapat kebijakannya tidak ramah, tapi bukan itu pertanyaannya di sini.) Youngkin hanyalah taruhan yang lebih aman daripada Trump atau DeSantis atau Republikan lainnya di kancah nasional karena dia telah melakukan apa yang belum mereka lakukan: Dia membalikkan Biden negara ke dalam kolom Republik.
Dalam menampilkan dirinya sebagai pemersatu partai, Youngkin mengingatkan saya pada gubernur Virginia dari Partai Republik sebelumnya, George Allen. Partai Republik pada akhir 80-an dan awal 90-an terbelah oleh faksionalisme. Semua partai terbelah oleh faksionalisme, jadi itu bukan hal baru, tetapi Allen berhasil menyatukan semua faksi yang berbeda dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh kandidat Partai Republik dalam tiga pemilihan sebelumnya. Konservatif menyukainya, tetapi dia tidak terlihat terlalu kanan untuk mematikan elemen yang lebih moderat (yang dulu dimiliki partai daripada sekarang). Hasilnya: Partai memasuki pemilu dengan bersatu dan haus akan kemenangan, yang didapatnya. Banyak hal telah berubah sejak saat itu – Partai Republik telah bergeser ke kanan. Tapi intinya tetap sama: Caleg yang bisa menyatukan semua fraksi partai biasanya lebih kuat dari caleg yang tidak bisa.
Kami akan melihat apakah Partai Republik pada tahun 2024 setuju.
